Pemkot Bandar Lampung Intensifkan Sosialisasi Protokol Kesehatan

16-06-2020 1 Kali Dibaca

Bandar Lampung - Pemerintah Kota Bandarlampung mengintensifkan sosialisasi protokol kesehatan kepada warganya di pusat keramaian, seperti pasar tradisional dan mal.

"Kami bersama tim gabungan dari Pemkot dan TNI/Polri  selalu memberikan imbauan dan pengertian kepada masyarakat, baik pedagang maupun pembeli, agar menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung, Adiansyah, di Bandarlampung, Selasa.

Ia juga mengatakan bahwa upaya Pemkot dalam memutus mata rantai COVID-19 tidak hanya mengimbau saja, namun pihaknya pun telah melakukan penataan jarak antarpedagang agar tidak terjadi kerumunan saat transaksi jual beli.

"Hal-hal seperti mengatur jarak pedagang dan mengimbau mereka agar perhatikan kebersihan sekitar dan memakai masker, telah kita lakukan," kata dia.

Dia mengatakan, kegiatan tersebut akan terus dilakukan atas perintah Wali Kota Bandarlampung Herman HN.

Hingga kini sudah ada sebelas pasar tradisional yang telah dilakukan penataan jarak dan ditaruh tempat cuci tangan.

Namun, dari sebelas pasar tradisional tersebut hanya sembilan pasar besar saja yang didirikan posko statis yang didalamnya terdiri dari dua orang dari Dinas Perdagangan, Perhubungan, Satpol PP Kota Bandarlampung, Marinir, serta Babinsa dan Bhabinkatibmas.

"Sebelas pasar tersebut yakni, Gudang Lelang, Tamin, Bambu Kuning, Cimeng, Gintung, Panjang Way Halim, Smep, Tugu, dan Kangkung, untuk pasar tempel dan untuk pasar tempel dan pengelolaan sendiri kami tetap berikan imbauan untuk melakukan protokol kesehatan," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, semua mal  juga sudah diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan, baik itu kepada pegawainya maupun pengunjung.

"Kita juga menempatkan petugas di sana, jadi hal-hal seperti pengecekan suhu tubuh dan pengaturan jarak antrean serta pembatas plastik yang ada di kasir sejauh ini sudah dilakukan," kata dia.